SimetrisNews.

SimetrisNews.

SimetrisNews - Situs Berita Terpercaya dan Terupdate di Indonesia. platform berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan gaya hidup.

Kenali Gejala Sakit Jantung Sejak Dini, Begini Tipsnya

Kenali Gejala Sakit Jantung Sejak Dini, Begini Tipsnya

Sakit jantung (Foto: Antara)

SimetrisNews - Serangan jantung tidak selalu menyerang secara tiba-tiba dan tiba-tiba. Faktanya, tanda-tanda awal serangan jantung dapat muncul beberapa minggu sebelum serangan jantung itu sendiri, sehingga masih ada waktu untuk mencari pertolongan medis jika menyadarinya.

"Bahkan satu dari gejala ini saja sudah cukup untuk membuat Anda mengunjungi unit gawat darurat jika gejalanya baru atau berbeda dari yang pernah Anda alami sebelumnya," kata Nisha Parikh, MD, MPH, dokter jantung di Northwell Health di Hyde Park, New York kepada Everyday Health.

Gejala serangan jantung yang bisa muncul sebulan sebelumnya.

Kelelahan

Perubahan signifikan pada energi dan kemampuan beraktivitas fisik dapat menjadi indikasi serangan jantung yang akan datang.

"Ini berbeda dari kelelahan biasa karena ini adalah jenis kelelahan atau keletihan yang terasa tidak proporsional dengan jumlah pekerjaan yang Anda lakukan," kata dr Parikh. "Jika Anda berolahraga dan merasa jauh lebih lelah dari biasanya, jangan abaikan gejala yang mencolok ini."

Sesak Napas

Sesak napas adalah tanda awal umum serangan jantung, yang terjadi akibat jantung tidak memompa darah dengan benar. Akhirnya, disfungsi ini dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru.

"Ini juga bisa disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke paru-paru. Banyak pasien saya mengalami gejala ini di tengah malam, dan itu membuat mereka terbangun," sebut dr Parikh.

Rasa tidak nyaman di dada

Gejala klasik serangan jantung ini dapat sangat berbeda berdasarkan jenis kelamin. Rasa sakitnya bisa ringan hingga parah, dan banyak orang menggambarkannya sebagai perasaan cemas atau gugup di dada mereka.

Meskipun rasa tidak nyaman di dada tidak terus-menerus, gejala ini tak boleh diabaikan.

Gangguan Tidur

Hubungan antara tidur dan serangan jantung itu rumit. Pertama, insomnia dan kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan merupakan faktor risiko signifikan untuk serangan jantung karena tekanan yang ditimbulkannya pada kesehatan jantung.

Para ahli juga mengatakan gejala awal dan serangan jantung yang sebenarnya paling sering terjadi pada malam hari.

"Banyak serangan jantung sebenarnya terjadi pada pukul 3 pagi karena saat itulah kadar adrenalin dan kortisol melonjak," ucap dr Parikh. "Sering kali, kita melihat serangan jantung terjadi pada waktu ini."

Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan bisa menjadi tanda awal serangan jantung dan lebih umum terjadi pada wanita. Gejalanya bisa berupa refluks asam, ketidaknyamanan perut secara umum, dan bahkan bersendawa atau muntah.

"Sering kali, ketidaknyamanan pencernaan itu terjadi karena bagian bawah jantung tidak mendapatkan aliran darah sebanyak yang seharusnya. Bagian jantung itu berada di diafragma dan perut. Kurangnya aliran darah itu dapat menyebabkan mual," jelas dr Parikh.

Pusing

Pusing dapat dikaitkan dengan berkurangnya aliran darah ke otak. Pusing atau rasa pusing dapat dikaitkan dengan beberapa gejala lain, termasuk perubahan detak jantung, perubahan suhu tubuh, dan sesak napas.