SimetrisNews - Sebuah Insiden telah terjadi di Pangkalan militer Mali, Afrika Barat. Sejumlah kelompok jihadis melakukan penyerangan di beberapa wilayah, termasuk bandara di Kota Timbuktu.
Pelemparan granat, suara tembakan membabi buta disepanjang ruas jalan. Orang-orang lari mengamankan diri dan sebagian memilih untuk tidak keluar rumah.
Dilansir AFP, Selasa (3/6/2025), Pemerintahan Mali yang dipimpin Junta sejak tahun 2012 menghadapi serangan dari kelompok-kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda dan kelompok ISIS serta gerakan separatis dan geng kriminal. Selama beberapa bulan di tahun 2012, para jihadis menguasai Timbuktu.
Staf umum militer Mali mengatakan bahwa mereka telah "menggagalkan upaya para pejuang teroris untuk menyusup ke kamp militer dikota tersebut. Setidaknya, mereka telah mengamankan 13 anggota kelompok tersebut.
"Pencarian sedang dilakukan di seluruh kota Timbuktu," katanya.
Para penyerang disebut mencoba memaksa masuk ke kamp militer dan peluru ditembakkan ke bandara, yang berjarak dua kilometer dari kota.
Namun, kini situasi dilaporkan warga sekitar sudah terkendali. Meskipun, tidak ada informasi tentang kemungkinan korban baik dari militer atau sipil.
"Semuanya sudah aman terkendali, pencarian sisa-sisa kelompok sedang dilakukan," ujar salah satu militer disana.