SimetrisNews - Ada 4.700 panggilan hotline dari masyarakat Israel yang mencari pengobatan krisis kesehatan mental. Data tersebut dilaporkan Kementerian Kesehatan Israel.
Kondisi tersebut merupakan dampak nyata dari serangan Iran yang terus berlanjut ke Israel. Dikutip dari The Jarusalem Post, Jumat (20/6/2025) kementerian setempat juga mengungkapkan ratusan panggilan ke lembaga kesehatan mental dan penyedia layanan kesehatan lainnya.
Sebagai tanggapan, pihak dari Kantor Menteri Kesehatan, Uriel Busso telah memberlakukan protokol darurat, memperluas akses ke layanan kementerian sepanjang hari dan menyiapkan hotline serta ruang komando tambahan di seluruh Israel.
Sebagaimana arahan yang dikeluarkan Komando Front Dalam Negeri IDF, setiap lembaga kesehatan di negara tersebut telah membuka tempat perlindungannya untuk umum jika terjadi kondisi darurat. Selain itu, kementerian telah meluncurkan layanan dukungan emosional yang luas melalui sesi terapi Zoom jarak jauh, evaluasi psikologis langsung, dan 'protokol kecemasan' terkoordinasi yang dilaksanakan secara gratis bagi mereka yang berada di lokasi yang terdampak rudal.
Delegasi dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Israel dikirim ke lokasi yang terdampak di kota-kota, seperti Tel Aviv, Ramat Gan, dan Bat Yam untuk memberikan bantuan mental awal. Selain itu, para delegasi membantu menghubungkan warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke jaringan dukungan sosial.